Trik memasang teraso

teraso
Teraso adalah material bangunan yang digunakan sebagai penutup (finishing) lantai dan dinding. Material ini banyak diterapkan pada rumah-rumah mewah dan villa. Teraso sifatnya seperti marmer buatan. Ada dua jenis teraso, yakni yang permukaannya mengkilap dan yang permukaannya kasar (disebut Pebble Wash). Perbedaan ini disebabkan oleh perbedaan pada batuan campurannya. Bahan Peble Wash menggunakan bahan campuran batuan marmer yang lebih kasar.

Bagaimana cara mengerjakan material teraso? Pertama-tama, bersihkanlah lahan. Ini bisa dilakukan bersamaan dengan persiapan leveling ketinggian finish. Ketinggian finish (dan juga perataan lahan) dilakukan dengan penambahan rabatan (plesteran). Persiapkan lahan hingga permukaannya datar, rata, levelnya sesuai.

Selanjutnya, siapkan bahan-bahan yang diperlukan. Untuk interior, teraso yang digunakan biasanya adalah yang permukaannya halus atau licin dan berkilap. Selanjutnya, lakukan persiapan sebelum pengecoran. Jika lahan sudah siap, oles teraso dengan bahan adhesive (perekat), agar teraso dapat merekat sempurna.

Jika sudah siap, saatnya pengecoran. Proses pengecoran ini dilakukan seperti mengerjakan plesteran biasa. Tapi bedanya, teraso perlu digosok lebih lama supaya benar-benar halus dan padat. Dalam pemasangan teraso jangan sampai ada rongga udara atau bagian yang atau kosong, karena ini akan menyebabkan retak-retak.